I. PENDAHULUAN
Kesan pertama yang diperoleh oleh seorang penyelam di perairan terumbu
karang ialah terpesona dengan hewan-hewan laut yang beragam dan paling menarik dengan gerakannya yang lincah. Patut dicatat disini bahwa bukan hanya jenis ikan-ikan karang tersebut yang beragam, tetapi tingkah laku dan interaksi di antara ikan-ikan karang tersebut juga sangat bermacam-macam, sehingga menarik untuk diamati. Tahap awal di dalam melakukan pengamatan terhadap ikan karang ialah mulai mengenal dan membandi ngkan pada tingkat suku, setel ah i tu baru mel akukan identifikasi ke tingkat yang lebih sulit yaitu mengenali tiap spesies/jenis.
Namun sebelum memulai pengamatan, kita harus dapat terlebih dahulu menemukan i kan-i kan karang tersebut. Untuk i tu menemukannya, ki ta perlu mengetahui habitat dari masing-masing kelompok ikan yang akan kita amati (apakah itu di pasir, karang, di bawah karang, l amun, batu, permukaan dan dasar), dan cara hidup mereka (apakah soliter, berpasangan, bergerombol). Yang penting pula dicatat ialah periode aktif mencari makan dari ikan-ikan tersebut. Apabila kita mengetahuinya, maka kita akan mudah menentukan waktu yang tepat untuk pengamatan, dimana ikan-ikan itu sedang keluar dari persembunyian untuk mencari makan.
A. Pengelompokan Ikan Karang Berdasarkan Periode Aktif Mencari
Makan:
1. Ikan Nokturnal
(aktif ketika malam hari ), contohnya pada ikan-ikan dari Suku Holocentridae (Swanggi ),
Suku Apogoni nade (Beseng), Suku Hamuli dae Priacanthidae (Bigeyes), Muraenidae (Eels),
Seranidae (Jewfish) dan beberapa dari suku dari Mullidae (goatfishes) dll
2. Ikan Diurnal
(aktif ketika siang hari ), contohnya pada ikan-ikan dari Suku abraidae (wrasses),
Chaetodontidae (Butterflyfishes) Pomacentridae (Damselfishes), Scaridae (Parrotfishes),
Acanthuridae(Surgeonfishes) Bl eniidae(Bl ennies), Balistidae (triggerfishes),
Pomaccanthi dae (Angel fishes) Monacanthidae, Ostracionthidae(Boxfishes),
etraodontidae, Canthigasteridae dan beberapa dari Mul l idae (goat fishes)
3. Ikan Crepuscular
(aktif di antara) contohnya pada ikan- ikan dari suku Sphyraenidae (Baracudas),
Serranidae (groupers), Carangidae (Jacks) Scorpaenidae (Lionfishes),
Synodontidae (Lizardfishes), Carcharhinidae lamnidae, Spyrnidae (Sharks) dan
beberapa dari Muraenidae (Eels)
B. Pengelompokan Ikan Karang Berdasarkan Peranannya:
1. IKAN TARGET
Ikan yang merupakan target untuk penangkapan atau lebih dikenal juga dengan ikan
ekonomis penting atau ikan kosumsi seperti; Seranidae, Lutjanidae, Kyphosidae,
Lethrinidae, Acanthuri dae, Muli dae, Si gani daeLabri dae
(Chelinus , Himigymnus choerodon ) dan Haemulidae
2. IKAN INDIKATOR
Sebagai ikan penentu untuk terumbu karang karena ikan ini erat hubunganya dengan
esuburan terumbu karang yaitu ikan dari Famili Chaetodontidae (kepe-kepe)
3. IKAN LAIN (MAYOR FAMILI)
Ikan ini umumnya dalam jumlah banyak dan banyak dijadikan ikan hias air laut
Pomacentridae, Caesionidae, Scaridae, Pomacanthidae Labridae, Apogonidae dll.)
II. KLASIFIKASI IKAN KARANG
Philum : Chordata
Klas : Osteichthyes
Ordo : Perciformes
Famili : contoh (Lutjanidae)
Genus : Contoh (Lutjanus)
Spesies : Contoh (Lujanus kasmira)
III. ANATOMI IKANKeterangan Gambar
- anal fin – sirip bawah dekat ekor
- lateral line – Gurat sisi sebagai alat sensor
- caudal fin – Sirip ekor
- mouth – Mulut, alat makan
- dorsal fin – Sirip punggung
- pectoral fin – 2 sirip dekat kepala
- eye – Mata
- ventral fin – 2 sirip pada perut
- gills – Insang sbg organ pernapasan
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments