
1. Pulau Berputar
Konon sebuah kapal kargo Yunani tengah berlayar di laut ke tempat nan jauh. Tiba-tiba anak buah kapal melihat suatu benda yang berukuran besar banget. Yang aneh ialah benda besar itu terus berputar-putar. Pada awalnya awak kapal Yunani itu takut sekali, karena benda itu mirip sekali seekor binatang laut raksasa. Setelah benda itu mendekati kapal, mereka baru tahu bahwa benda besar itu adalah sebuah pulau yang berputar-putar dengan kecepatan kira-kira satu menit hingga 12 menit satu kali. Mengapa pulau itu bisa berputar? Hingga saat ini para ilmuwan masih belum menarik kesimpulan meski sudah beberapa kali melakukan survei ke pulau itu.
2. Pulau yang Berpisah dan Bergabung
Di Samudera Pasifik ada sebuah pulau kecil yang misterius. Pulau ini bisa berpisah menjadi dua pulau yang lebih kecil, kadang-kadang bergabung menjadi satu pulau. Gejala berpisah dan bergabung itu muncul begitu saja. Pulau itu bisa berpisah dalam waktu 1 hingga 4 hari. Pada saat pulau itu berpisah, dua pulau kecil itu berjarak 4 meter.
3. Pulau Magnetik
Di laut sebelah timur pantai Kanada terdapat sebuah pulau kecil yang tandus. Di pulau itu tidak ada tumbuh-tumbuhan kecuali batu besar yang keras. Setiap kali kapal berlayar di dekatnya, kompas dan dashboard kapal akan tiba-tiba berhenti seperti rusak, dan kapal terus tertarik ke pulau ibarat kesurupan, dan pada akhirnya menabrak batu karang dan tenggelam. Maka pulau itu juga dijuluki bahariwan "pulau maut".
4. Pulau yang Menangis
Pulau yang menangis itu teletak di samudera Pasifik. Luasnya hanya beberapa kilometer persegi. Pulau itu menangis baik di siang maupun di malam. Kadang-kadang tangisan itu terdengar seperti beberapa orang meratap, kadang-kadang seperti burung atau binatang meraung. Siapa yang berlayar melewati pulau itu akan dicengkam ketakutan dan kepanikan. Sekarang masih belum diketahui mengapa pulau itu bisa "menangis".
5. Pulau yang Berlayar
Di samudera Atlantik sebelah tenggara pantai Kanada ada sebuah kapal yang bergerak, gerakannya cukup cepat seperti orang berjalan kaki. Setiap kali tertiup angin kencang di laut, pulau itu akan terapung ke tempat lain seperti bisa berlayar. Luas pulau itu kira-kira 80 kilometer persegi. Selama 200 tahun terakhir, pulau itu telah "berlayar" hampir 20 kilometer tertiup oleh angin. Rata-rata setiap tahun bergerak 100 meter. Pulau itu juga terkenal dengan julukan "pulau yang menggelamkan kapal" karena sebanyak lebih dari 500 kapal telah tenggelam di dekatnya.
6. Pulau Arwah
Pada 10 Juli 1831, di laut sebelah barat Kerajaan Tonga muncul sebuah pulau kecil setelah letusan gunung berapi di bawah laut. Seiring dengan letusan dahsyat pulau itu, pulau itu berangsung-angsur meluas sampai 5 kilometer persegi. Yang aneh itu pulau itu bisa menghilang. Ketika pulau itu nyaris dilupa setelah beberapa tahun menghilang, ia tiba-tiba muncul lagi seperti arwah. Menurut catatan sejarah, pada tahun 1890, pulau itu berada di 49 meter di atas permukaan laut. Pada 1898, pulau itu tenggelam di bawah laut sedalam 7 meter. Pada Desember 1967, pulau itu kembali muncul dari permukaan laut. Namun pada tahun 1968, pulau itu hilang lagi. Pulau itu muncul dan hilang terus-menerus pada tahun-tahun berikutnya, sehingga para ilmuwan menamakan pulau itu "pulau arwah".
7. Pulau Kecantikan
Pulau yang dijuluki pulau kecantikan itu terletak di sebelah selatan Italia. Jauh sebelumnya, sebuah gunung berapi di pulau itu meletus. Cairan batu yang melebur dari gunung itu mengalir ke kaki gunung. Lumpuran itu tertimbun di belasan kolam di pulau itu. Yang ajaib ialah, lumpuran batu dan tanah itu berfungsi mujarab, yakni bisa memutihkan kulit jika dilumuri pada tubuh. Selain itu, lumpuran itu juga bisa mengobati sakit pinggang dan berfungsi melangsungkan tubuh wanita. Oleh karena itu, pulau itu dijuluki "pulau kecantikan". Sekarang pulau itu dikunjungi puluhan ribu wisatwan dari mancanegara setiap tahun.
8. Pulau Penguin
Kepulauan Malvinas yang tak jauh dari kutub selatan terkenal di dunia setelah perang yang terjadi antara Inggris dan Argentina. Yang kurang diketahui orang ialah, pulau ini adalah surga bagi burung penguin. Pada masa puncaknya, di pulau ini hidup sepuluh juta burung penguin. Sekarang di pulau ini masih terdapt 5 dari 17 jenis penguin di dunia.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments